Friday, March 11, 2011

malang, kota bunga atau kota hujan?

dua hari di malang, during long weekend,
rasanya seperti dapat natural fresh air yang sudah lama dirindukan
dibandingkan surabaya yang selalu panas dan selalu demand air conditioner dimana mana
di malang cukup AC angin cendela saja sudah segar sekali rasanya
entah mengapa kota ini selalu mengingatkan saya ke kota kembang Bandung
banyak tempat hang out yang cozy, booth2 kecil snacks dan butik2 kecil stand alone di pinggir jalan
meskipun hujannya yang setiap hari dan continue mengingatkan saya ke kota hujan Bogor
tak ada salahnya hujan terus menerus, toh tujuan saya ke sini adalah berlibur
jadi staying inside dan beli makanan untuk di bawa pulang,
rasanya sudah nyaman sekali

during saya di malang,
karena ingin liburan yang murah meriah,
saya memilih untuk tinggal di homestay yang cukup affordable
namanya Simpang Homestay
nama Simpang sepertinya diambil dari nama lokasi homestay tersebut Jl.Simpang Borobudur 41
cukup dengan dengan arah masuk ke kota Malang (dari Surabaya)
dan dekat dengan sekolah Hwa Ind

basicly ada 3 tipe kamar di homestay ini
VIP dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan AC seharga 160 ribu per malam
Superior dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan kipas angin seharga 120 ribu per malam
Standard dengan fasilitas kamar mandi di luar seharga 100 ribu per malam

karena saya berpikiran, who needs an Air Conditiner at Malang, dan ingin sedikit kenyamanan dengan kamar mandi di dalam kamar, saya ambil kamar tipe Superior saja
Keseluruhan homestaynya sendiri bersih dan nyaman
Kamar VIP ada di lantai 1 dan lantai 2 dengan teras tersendiri dan view menghadap ke jalan luar.
sedangkan kamar superior dan standard, tak ada teras dan view nya ya..cukup lorong-lorong kamar saja :)
Karena saya tiba di Malang sudah sangat malam, saya tidak dapat melihat kondisi di sekitar homestay
apalagi lampu di kamar saya sepertinya sudah hampir almarhum, jadi terkesan suram
ranjang yang disediakan adalah ranjang ukuran single yang susun
bukan susun menggunakan tangga, tapi susun yang bisa ditarik
kapasitas 1 kamar memang khusus untuk dua orang (kena biaya kalau ketauan diisi lebih dari 2 orang)
kasurnya relatif keras, tapi cukup nyaman (jangan membayangkan seperti di hotel berbintang ya)
tapi yang agak bikin jidat saya berkerut adalah spreinya :)

kamar mandi nya menurut saya terlalu kecil, tapi bersih (ini yang penting)
dengan fasilitas kloset dan shower, cukup lah buat sekedar mandi bersih :p

pagi hari nya baru kelihatan bagaimana kondisi sekitar homestay
ternyata cukup asri dan bersih
dan banyak sekali crew housekeepingnya
mereka cukup helpfull dan nice (sekali lagi jangan dibayangkan seperti hotel yang nice nya karena backround pendidikan)
walaupun sedang sibuk angkat-angkat barang, waktu dimintai tolong untuk ganti sprei, they are so willing to help.

homestay tidak menyediakan brekafast
hanya teh (tidak terlalu) hangat yang gratis,
atau pilihan Hot Nestea (coffee, teh tarik, mochachino, etc) dengan harga 5000/cup
so its just bed and bath, no breakftast

karena long weekend, kapasitas homestay fully booked dan sempat terdengar recepsionis menolak beberapa tamu yang ngotot minta kamar VIP
sepertinya homestay ini sudah cukup dikenal,
yang saya lihat, tamu yang menginap beberapa adalah keluarga,
mungkin mereka antar anaknya yang sekolah di Hwa Ind
atau memang cari tempat tinggal yang murah meriah seperti saya :)
karena during weekend memang kebanyakan hotel di Malang fully booked (apalagi long weekend)

untuk yang tertarik buat stay disini, bisa reservasi dulu jauh2 hari di 0341 474970 :)

but its only my review, cannot suggest anything to you :)

it's just what usagi thought

No comments:

Post a Comment